15 Maret 2014

Tentang Mereka Eps. 1

Entri ini khusus dipersembahkan pada ultah ke 22 Muhammad Syihabuddin (15 Maret 2014)


Sebagai salah satu  pendidikan swasta ternama di kabupaten Tulungagung LPI Al Azhaar menjadi tempat berlabuh bagi pemuda asal Jepara. Al Azhaar yang memiliki banyak divisi pendidikan membuat pemilik plat nomor kendaraan "K 3275 UV" ini memilih AEC dan SD sebagai tempat berburu pahala paling favorit, Tak heran kalau mayoritas temannya yang juga punggawa Al Azhaar berada di dua divisi pendidikan tersebut.
Berikut ini adalah daftar beberapa teman dan komentar pemuda yang kadang disapa anak-anak Mister Hab Hab tentang temannya selama 2 tahun terakhir di Al Azhaar (2012-2014) versi Capung Fanster:

1. Tuti Haryati
Nomor urut satu layak dihuni wanita yang mengaku kelahiran Jakarta. Ibu dari Nia, Ais dan Ali ini menjadi aktor utama kehadiran Mr. Syihab di lingkungan LPI Al Azhaar. Aktif di bidang pendidikan Manajer AEC yang juga Bos Inklusi ini memiliki segudang aktivitas yang selalu dilakukan, mulai dari urusan Radio, Kurikulum 2013, Tim Bahasa Inggris sampai urusan jualan beberapa jenis makanan ringan sehingga sebagian orang menganggap dirinya sebagai Strong Woman. Meskipun termasuk kategori orang sibuk lulusan S2 UNISMA yang selalu terlihat murah senyum ini tak pernah absen menularkan ilmu dan nasihat kepada anggota-anggotanya.

2. Muhammad Faqih
Sebut saja Mr. Faqih, terlahir sebagai anak pertama lelaki yang memiliki hobby menggambar ini melanjutkan petualangannya di Tulungagung sejak Januari 2013, hal ini sudah menjadi pilihan yang pas dalam menekuni dunia edukasi. Pemuda yang baru merayakan ultah ke 21 tiga hari yang lalu ini akhirnya berhasil menembus posisi runner up setelah sering terjadi kontak sekaligus roommate jendral capung dalam beberapa bulan terakhir.

3. Gupuh Rahayu
Salah satu pengajar yang sering disapa "Miss Gupuh" ini mengaku lebih senang jika kata Ustadzah mengganti istilah dalam menyebut namanya (Ustadzah Gupuh, red). Meskipun masih setengah tahun menjadi punggawa AEC, kontribusinya dalam menjalankan amanah terbilang tak mengecewakan. Perempuan asli Kediri yang juga lulusan terbaik FKIP Universitas Terbuka UPBJJ Malang tahun 2012 ini menjadi salah satu nominasi teman terakrab dan menjadi satu-satunya perempuan yang berani menghuni rumah AEC sendirian selama setengah tahun hingga posisinya layak merengsek ke posisi 3.

4. Yeni Linarsih
Banyak hal yang perlu diungkapkan dalam melukiskan sosok Yeni Linarsih namun keterbatasan jumlah kapasitas huruf membuat penulis tak melukiskan dalam tulisan . Berawal menjadi pengajar bahasa Inggris SD warga campurdarat ini melebarkan sayapnya di kerajaan AEC dengan perjuangan dan keikhlasan sehingga ia dibaiat menjadi Sekretaris. Pemilik motor mio J ini pun berhasil naik ke posisi 4.

5. Hudalloh
Ulet, semangat, kreatif dan rajin beribadah. Empat kata ini pantas diraih oleh pemuda yang berencana menempuh hidup baru beberapa bulan kedepan, tak heran kalau beliau bisa mereparasi barang-barang yang rusak. Lelaki yang pernah hidup serumah dengan jendral capung dalam beberapa bulan ini memiliki sejarah panjang sejak di LPI Al Azhaar. Berawal dari CS SMP lalu cuti belajar di Kampung Inggris kemudian menjelma jadi sosok yang dipanggil Mister di lingkungan SD, butuh kurang dari 2 tahun pemuda asal Cilacap ini naik pangkat menjadi wali kelas dan dikembalikan lagi ke habitat asalnya di SMP.

6. Latif Fakhrudin
Peringkat enam harus disyukuri oleh Lelaki asal Blitar, dia
pernah menjadi seseorang yang paling setia menemani jendral capung di tahun ke-2 setelah sebelumnya ditinggal tiga teman kerjanya di AEC, namun kesetiaan orang yang menikah Desember silam ini tak berlaku di setiap weekend, karena beliau lebih memilih ke kampung halaman bertemu keluarga. Termasuk orang penting di SMP, lelaki yang lahir di era 1986-an ini sibuk dengan aktifitas ngelesi anak-anak di Camp.

7. Riyanto
Salah satu fasilitas dalam hal mengisi perut bagi jendral capung menempatkan sosok yang masih bujang ini menempati peringkat 7. Cowok asal Trenggalek yang juga ahli urusan dapur ini tak pernah mengaku kalo dia jago main catur, yang sebelumnya selalu kalah bila tanding melawan jendral capung. Pemilik motor mio yang bertubuh mungil ini banyak menghabisakan waktunya untuk "Adang" (Menanak nasi.red) buat orang banyak. Luar biasa!

8. Anggota DPR
Berbeda dengan yang lain, posisi ke 8 ini bukan milik perorangan yakni dihuni oleh para anggota DPR (dapur) yang dimotori oleh bu Yeni. Selalu menjalin kontak di waktu pagi terutama dalam pengambilan makan membuat jendral capung menempatkan di posisi yang pas. Satu dari sekian hal yang perlu dicontoh dari para anggota DPR ialah disiplin dalam bekerja, hal itu terbukti karena setiap hari pagi-pagi sekali mereka harus on time tiba di markas sebelum akhirnya melakukan aktifitas menjadi wakil rakyat.

9. Saifudin Zuhri
Seorang ustadz asal Kota Kediri berhasil menempati peringkat 9 setelah menjunjung tinggi "Go green" lewat investasi menanam pohon. Pria yang namanya melambung dengan kalimat "ustadz kok diseneni" ini memiliki segudang nasihat dan teladan untuk didengar dan ditiru sehingga beliau naik pangkat dari wali kelas menjadi Kesiswaan SD.

10. Edi Suyanto
Meskipun belum memiliki pendamping hidup jendral capung kerap meminta pencerahan seputar rumahtangga sebagai modal dikemudian hari. Hal ini cukup berpengaruh kepada jendral capung sehingga menempatkan sosok ustadz Edi di posisi ke 10. Seseorang yang juga pernah dijuluki sebagai ketua KPU kab Tulungagung gara-gara guyonan seputar partai politik ini juga berprestasi bagi SD sebagai instruktur Kurikulum 2013 tingkat kabupaten. Sekarang beliau tinggal disekitar kecamatan Karangrejo bersama istri dan buah hati.

>>> Selanjutnya 11-20

0 komentar: