26 Februari 2014

Steven Gerrard

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Steven Gerrard
SGerrard.JPG
Gerrard bermain untuk Inggris di Piala Eropa 2012.
Informasi pribadi
Nama lengkap Steven George Gerrard[1]
Tanggal lahir 30 Mei 1980 (umur 33)[1]
Tempat lahir Whiston, Merseyside, Inggris
Tinggi 1,83 m (6 ft 0 in)[2]
Posisi bermain Gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Liverpool
Nomor 8
Karier junior
1987–1998 Liverpool
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1998– Liverpool 460 (104)
Tim nasional
1999–2000 Inggris U-21 4 (1)
2000– Inggris 108 (21)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 15:00, 12 Januari 2014 (UTC).

‡ Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 20:00, 19 November 2013 (UTC)
Steven George Gerrard (lahir di Whiston, Inggris, 30 Mei 1980; umur 33 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Inggris. Pria bertinggi tubuh 188 cm ini bermain di Liverpool F.C. sejak tahun 1997 (meskipun debut profesionalnya baru terjadi pada 19 November 1998) sebagai pemain pengganti Vegard Heggem pada babak kedua saat liverpool bertanding melawan Blackburn Rovers.
Walaupun ia berposisi sebagai gelandang di klub sepak bola tersebut, sebenarnya ia dapat bermain di posisi mana saja seperti penyerang, gelandang ataupun bek. Bisa dibilang pemain ini berposisi serba bisa kecuali posisi penjaga gawang sepertinya halnya legenda sepak bola Irlandia Utara dan Manchester United yaitu George Best.
Di klub berjuluk The Reds ini, Gerrard mengenakan nomor punggung 8 sekaligus memegang ban kapten. Bersama Xabi Alonso, Jamie Carragher, dan Sami Hyypia ia telah menyumbangkan beberapa gelar juara untuk klub dari kota pelabuhan tersebut. Ia juga sangat disegani oleh penggemar-penggemar klub yang bermarkas di stadion Anfield tersebut, rekan-rekan setim di klub maupun timnas Inggris serta masyarakat Inggris secara keseluruhan. Tahun 2006 ia terpilih sebagai pemain terbaik di Inggris oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA).
Di tim nasional sepak bola Inggris ia memulai debutnya pada tahun 2000 dan hingga saat ini telah tampil sebanyak 96 kali dan mencetak 19 gol.
Gerrard akrab disapa dengan panggilan Stevie G.
Steven Gerrard memiliki 2 orang anak perempuan bernama Lily Ella dan Lexie. Ia juga telah menikah dengan seorang wanita bernama Alex Curran pada musim panas 2007.

Awal karier

Gerrard mulai bermain bersama tim lokal, Whiston Juniors. Dia mendapat perrhatian dari pencari bakat Liverpool dan bergabung dengan akademi junior the Reds saat usianya 9 tahun.[3] Dia hanya bermain dalam beberapa pertandingan, karena perkembangannya yang lambat membuat dia hanya bermain dalam 20 pertandingan saat berusia 14 hingga 16.[rujukan?] Diusia 14, Gerrard memperoleh kesempatan bertanding dengan beberapa klub, termasuk Manchester United. Dalam autobiografinya, dia mengatakan "untuk menekan Liverpool agar memberi saya YTS kontrak." selama masa tersebut dia sempat mengalami kecelakaan yang disebabkan garpu taman yang berkarat yang dapat menyebabkan dia kehilangan jari kakinya.[4] Gerrard menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Liverpool pada 5 November 1997.[4]

Karier Liverpool

Awal mula

Gerrard membuat debutnya bersama tim utama Liverpool pada 29 November 1998 di babak kedua menggantikan Vegard Heggem saat berhadapan dengan Blackburn Rovers, dan penampilan pertamanya sebagai starter terjadi dalam Piala UEFA melawan Celta Vigo.[5] Sebagai penganti dari Jamie Redknapp yang cedera, Gerrard bermain dalam 13 pertandingan untuk Liverpool pada musim tersebut.[3]
Pada musim 1999-2000 manajer Gérard Houllier menempatkan Gerrard berpasangan dengan Jamie Redknapp sebagai gelandang tengah. Setelah menjadi starter dalam 6 pertandingan awal, Gerrard diturunkan ke dalam bangku cadangan saat derby lokal melawant Everton.[4] Gerrard menggantikan Robbie Fowler pada menit ke 66 namun kemudian dikeluarkan setelah menerima kartu merah pertama dalam kariernya karena pelanggaran terhadap pemain Everton Kevin Campbell di menit ke 90.[6] Di musim tersebut, Gerrard mencetak gol pertamanya untuk tim senior saat menang 4–1 atas Sheffield Wednesday.[3]
Tulang belakangnya sering mengalami masalah. Pada saat itu, banyak wartawan mengabarkan rumor, sehingga fans sempat menduga bahwa mereka tidak akan pernah melihat Gerrard menyelesaikan kompetisi. Namun, manajer Gerard Houllier segera mengambil langkah yang berguna serta membayar spesialis untuk mengatasi masalahnya.list help. Setelah bekonsultasi dengan konsultan olah raga (kesehatan) Hans-Wilhelm Müller-Wohlfarth,[4] didiagnosisi bahwa masalah Gerrard disebabkan oleh pertumbuhan yang telalu cepat pada tulang belakangnya.[4] Setelah menjalani perawatan dan Liverpool F.C. memastikan bahwa masalah ini tidak akan muncul kembali. Namun kemudian Gerrard mengalami masalah di selangkangannya, dan membutuhkan empat kali operasi untuk mengatasi masalah ini.[4] Kemudian dia pergi ke seorang spesialis asal Perancis untuk mengatasi masalah dengan cederanya, yang diakibatkan pertumbuhan yang terlalu cepat dan terlalu sering bermain bola saat kecil.[7]

Perjuangan dan ketidakpastian

Di musim "treble" 2001, Gerrard meningkat menjadi pemain yang berpengaruh di tim Liverpool dimana dia menjadi semakin matang dan permasalah dan dengan cederanya semakin berkurang. Dia menjadi bagian penting saat Liverpool bertanding dalam musim kompetisi 2001-2002 dimana dalam klansemen akhir, Liverpool menempati peringkat kedua dengan raihan nilai terbanyak dalam satu dekade terakhir. Selama musim tersebut, Houllier mengalami masalah dengan kesehatan jantung yang mengharuskannya untuk menjalani operasi. Pada saat Liverpool diprediksi untuk kembali berkibar dalam pesepakbolaan Inggris, namun setelah Houllier sakit, Liverpool mengalami kemerosotan. Penampilan tim kembali meningkat setelah Gerrard dan Michael Owen menjadi bintang yang menjadi inspirator untuk meraih kemenangan.

Gelar

Bersama Liverpool

15 Februari 2014

Capung Diklat Activities

>>> Day 1

Kamis 14 Nop. 2013 sekitar pukul 10 pagi cuaca yang cukup mendung seorang pemuda ya
ng kadang disapa Fernando Syihab naik bus jurusan kota pahlawan dengan sejumlah pakean di koper yang ia bawa.

Perjalanan yang memerlukan kurang dari empat jam diwarnai oleh para pengamen dan sejenisnya didalam bus, tak kurang dari 13 pengamen andil membuat suasana penuh dengan musik meskipun sebagian penumpang itu justru merasa terganggu dalam bus, sejumlah uang recehan dalam sakunya pun turut menyumbang setiap tangan yang menengadah.

Salah satu peserta Ujikom termuda
Pukul 2 siang ia tiba di Bungurasih dengan rekan kerjanya (Manager AEC, Red). Perjalanan di bus memaksa perutnya keroncongan apalagi sejak pagi tak satu piring nasi ia makan, ia pun mampir di warung sudut terminal. Seorang pelayan dengan sigap menawarkan menu masakan yang menggoda cacing-cacing yang sudah lama berunjuk rasa dalam perut sang pemuda. Akhirnya semangkok soto Lamongan dan segelas es jeruk siap dihancurkan.

Seorang sopir taksi berbaju biru kecoklatan yang sebelumnya menawarkan jasa siap mengantarkannya ke tempat tujuan, yakni gedung LPMP Jawa Timur, lalu ia ke lokasi dengan menikmati pemandangan kota pahlawan bersandar di jok taksi yang empuk sambil sedikit membuka obrolan kecil seputar pendidikan.

Lokasi yang berada di jalan Ketintang Wiyata akhirnya terpampang tepat ditempat dimana ia turun. Uang sebesar 65 ribu rupiah cukup membuat sopir taksi berterimakasih. Lokasi yang cukup sulit dijangkau bila Ngesot akhirnya jadi tujuan terakhir di kota pahlawan.

Lalu ia bertemu panitia dalam gedung yang juga markas KEMENDIKBUD dan mengisi beberapa form yang sudah disediakan panitia. Belum lengkap registrasi ia dipaksa langsung mengikuti pembukaan karena terhitung terlambat 2 jam.

Pemuda utusan dari LKP Kabupaten Tulungagung (Al Azhaar English Course, Red) resmi menjadi salah satu peserta DIKLAT Persiapan Uji Kompetensi Pendidik Kursus dan Pelatihan Pendidikan Non Formal yang diselenggarakan oleh Himpunan Seluruh Pendidik & Penguji Indonesia Pendidikan Non Formal (HISPPI PNF) tgl 14-18 Nop. 2013.
 


Bersama teman-teman baru dari berbagai LKP
Mengikuti materi pertama tentang ***** ia duduk di bangku paling depan yang diapit oleh dua orang wanita dari kompetensi Bahasa Inggris dan Tata Kecantikan Kulit, materi yang cukup menambah ilmu itu akhirnya selesai pukul 17.30 waktu setempat.

Ia melanjutkan registrasi dengan meminta sebuah kunci kamar yang akan ia tempati selama lima hari kedepan. Makan malam di tempat makan dengan menu Lodho menjadi menu makan pertama di LPMP Jatim sebelum akhirnya ia menyeret koper mencari kamar  sesuai nomer yang tertera dalam gantungan kunci. Asrama E 13 menjadi tempat peristirahatnya.

Setelah melepas batik merah dan celana hitam yang ia kenakan sejak dari Tulungagung ia bergegas menuju kamar mandi dengan modal handuk merah dan tanpa seperangkat peralatan mandi, ia pun gebyur-gebyur.

Pukul 19.10 ia kembali ke ruang utama mengikuti materi sampai pukul 10.00 dengan kondisi sedikit ngantuk. Setelah materi selesai ia bergegas menuju kamar yang seharusnya diisi oleh tiga insan.

Dinginnya malam Surabaya cukup terasa ketika ia berbaring diatas springbed meskipun AC telah ia matikan, lalu ia bersembunyi dibalik selimut putih yang ia bawa dan memejamkan kedua matanya.


>>> Day 2
Jum'at 15 Nop. pukul 4.30 alarm yang telah ia set di HP Samsung membangunkannya dengan nada cukup keras. Waktu yang tidak biasa ia bangun memaksa ia ke kamar mandi sebelum akhirnya acara senam pagi yang dimulai pukul 5 tepat dimulai.

Setelah mengisi absensi ia join senam !@@##$%^*(##$%^ *&%@$%$#@)&^ *&$@5^^& *&%$$(&##!#9 ^&@!)#0)(^%!@#$!@%&

Maaf, file rusak! :P